Agar bisa diperhitungkan di tempat
Anda melamar pekerjaan, Anda harus bisa memberikan sesuatu yang lebih.
Tak hanya daftar riwayat hidup yang mengagumkan, tetapi juga harus bisa
memberikan impresi yang positif saat wawancara kerja. Berikut adalah
pesan tersirat yang bisa Anda sampaikan bahkan sebelum wawancara kerja,
untuk menciptakan kesan bahwa Anda adalah calon karyawan yang patut
dipekerjakan.
1. “Saya profesional”
Para pelamar kerja yang
mengikuti proses aplikasi secara serius akan ditangani secara serupa
oleh si pemberi kerja. Semisal, bacalah kembali materi surat lamaran
Anda untuk kesalahan ketik atau kesalahan penulisan. Tak ada salahnya
jika Anda minta tolong orang yang Anda percaya untuk membaca ulang
surat lamaran dan CV Anda, sebagai tindakan pencegahan jika terjadi
kesalahan penulisan. Juga, berhati-hatilah dengan penggunaan bahasa.
Hindari penggunaan kata-kata informal, atau bahasa asing bila hal
tersebut tak terlalu penting.
2. “Saya orang yang harus mencapai target”
Departemen HRD selalu dibanjiri lamaran pekerjaan dari sana-sini. Bisa
jadi lamaran pekerjaan Anda hanya dilihat sekilas. Untuk menghadapi
masalah tersebut, sebaiknya Anda mencoba ambil inisiatif. Semisal, jika
Anda mengirimkan lamaran pekerjaan tanpa ada iklan atau apa pun,
cantumkan kalimat penutup, seperti, “Saya menunggu tanggapan dari
Bapak/Ibu.” Atau, untuk lebih proaktif, cantumkan, “Jika tidak
mengganggu, saya akan menghubungi Bapak/Ibu pada hari Selasa, pukul
15.00, untuk mendiskusikan kemungkinan saya di posisi yang saya lamar.”
Anda juga bisa mencoba untuk menghubungi si manager personalia perihal
lamaran Anda. Namun, jangan lakukan hal ini jika di media yang
mengiklankan lowongan tersebut tercantum bahwa Anda tak diperbolehkan
menghubungi mereka. Dengan menghubungi tempat kerja tersebut dalam
jangka waktu 2 minggu pengiriman, Anda bisa memastikan apakah sebaiknya
Anda menunggu atau mencoba yang lain.
3. “Saya adalah ahlinya”
Perusahaan di mana pun
pastinya akan lebih senang jika mereka bisa mempekerjakan seseorang
yang memiliki keahlian tinggi. Anda bisa juga mencantumkan berbagai
keahlian dan sertifikat yang Anda miliki, dan berkaitan dengan
pekerjaan yang Anda incar tadi. Jangan lupa, jika Anda juga tergabung
dengan asosiasi tertentu, cantumkanlah. Hal ini bisa membuat Anda
bernilai tambah karena memiliki koneksi ke institusi tersebut, jika
sewaktu-waktu diperlukan.
4. “Saya bisa mengurangi pengeluaran”
Di masa
ekonomi seperti sekarang ini, banyak perusahaan yang mencari ragam cara
untuk mengurangi pengeluaran. Jika Anda pernah memiliki kesuksesan
memotong pengeluaran di perusahaan sebelumnya, terangkanlah cara Anda
melakukannya di CV. Misalkan, ketika Anda melamar pekerjaan sebagai
asisten administrasi. Anda bisa mencantumkan bahwa di perusahaan
sebelumnya Anda pernah menegosiasikan ulang kontrak dengan pemasok
alat-alat kantor, yang berakibat pada penghematan kantor tanpa perlu
mengurangi kualitas dan kuantitas.
5. “Saya mampu memberikan apa yang dibutuhkan perusahaan”
Untuk menunjukkan bahwa Anda adalah karyawan terbaik, pastikan bahwa
lamaran Anda ditargetkan untuk posisi yang spesifik. Gunakan kata-kata
yang sekiranya tepat untuk posisi yang dilamar. Buat kata-kata seakurat
mungkin yang mendeskripsikan pengalaman dan kualifikasi Anda.
Kebanyakan perusahaan menggunakan program peranti lunak yang memindai
kata-kata spesifik untuk kata-kata yang tepat dan spesifik yang
berhubungan dengan posisi tertentu. Jadi, meskipun Anda cukup qualified
untuk posisi tertentu, namun jika tidak menggunakan terminologi yang
dicari, maka lamaran pekerjaan Anda mungkin tak akan dilihat.
Mengirimkan “pesan” tersirat kepada perusahaan yang Anda incar tak
berarti menggaransikan bahwa Anda akan mendapatkan pekerjaannya. Namun,
bisa meningkatkan peluang dipanggil untuk wawancara kerja. Nah, dari
sana, Anda bisa memberikan kesan terbaik Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar